Minggu, 30 Desember 2012

Basis Data dan DBMS

0 komentar

Basis Data

 
Pengertian Basis Data
  • Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi.
  • Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama tanpa pengulangan (redundancy) yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
  • Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpan elektronis
Tujuan Basis Data
  • mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan dan kecepatan dalam pengambilan kembali.
  • Tidak adanya redundansi dan menjaga konsistensi data.
  • Pengaturan dalam pemilahan data sesuai dengan fungsi dan jenisnya.
Manfaat Basis Data

1)      Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
2)      Kebersamaan Pemakaian (Sharability)
3)      Pemusatan Kontrol Data
4)      Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
5)      Keakuratan (Accuracy)
6)      Ketersediaan (Availability)
7)      Kelengkapan (Completeness)
8)      Keamanan (Security)
9)      Kemudahan dalam Pembuatan Program Aplikasi Baru
10)  User View

Keuntungan dari basis data:
  1. Mengurangi duplikasi data 
  2. Meningkatkan integritas data  
  3. Memelihara independensi data 
  4. Meningkatkan keamanan data 
  5. Memelihara konsistensi data 
  6. Manipulasi data lebih canggih 
  7. Mudah untuk digunakan 
  8. Mudah untuk di akses
Kekurangan:
  • Sistem lebih rumit, jadi memerlukan tenaga ahli dalam disain, program dan implementasi
  • Lebih mahal
  • Bila ada akses yang tidak benar, kerusakan dapat terjadi
  • Karena semua data di tempat terpusat, kerusakan software dan hardware dapat terjadi
  • Proses pemeliharaan dapat memakan waktu karena ukurannya yang besar
  • Proses back up data memakan waktu. 


Pengertian DBMS
DBMS merupakan software yang digunakan untuk membangun suatu sistem basis data yang “sempurna”.
DBMS harus dapat mengatur basis data tersebut sehingga dapat tersimpan dengan baik tanpa menimbulkan kekacauan, dapat dipakai oleh banyak user sesuai dengan kepentingan masing-masing, melindungi dari gangguan pihak-pihak yang tidak berwenang
Manfaat DBMS
  1. Kepraktisan. Sistem yang berbasis kertas akan menggunakan kertas yang sangat banyak untuk menyimpan informasi, sedangkan DBMS menggunkan media penyimpanan sekunder yang berukuran kecil tetapi padat informasi. 
  2. Kecepatan. Mesin dapat mengambil atau mengubah data jauh lebih cepat dari pada manusia. 
  3. Mengurangi kejemuan. Orang cenderung menjadi bosan kalu melakukan tindakan-tindakan berulang yang menggunakan tangan (misalnya harus mengganti suatu informasi).
Berdasarkan orientasi pemakainya, kita dapat mengelompokkan DBMS dalam 2 katagori, yaitu:
  • DBMS yang berorientasi untuk satu atau sedikit pemakai MS-Access, dBase/Clipper, FoxBase, Borland-Paradox merupakan contoh-contoh DBMS yang lebih diorientasikan untuk satu pemakai dan karena itu dapat dengan mudah dipasang di komputer pribadi (Personal Computer/PC).
  • DBMS yang berorientasi untuk banyak pemakai Oracle, Borland-Interface, MS-SQL Server, CA-OpenIngres, Sybase, Infomix, IBM-DB2 merupakan contoh-contoh DBMS yang lebih diorientasikan untuk banyak pemakai dan karena itu lebih ditunjukkan untuk pemakaian pada sistem jaringan komputer (LAN ataupun WAN)



Pengertian Topologi Jaringan Komputer

0 komentar

       A.  Topologi Jaringan
        Topologi jaringan adalah hubungan antar komputer yang di bangun berdasarkan kegunaan, keterbatasan resource dan keterbatasan biaya, berarti topologi-topologi jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan di lapangan.
Macam-macam topologi jaringan:


       a)    Topologi Star

Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, Pada topologi star HUB berfungsi layaknya seperti pengatur lalu lintas. Jika satu komputer ingin mengirimkan data ke komputer lainnya maka data tersebut dikirimkan ke HUB terlebih dahulu, yang kemudian meneruskannya ke komputer. Topologi jaringan star termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan topologi star :
  • Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah.
  • Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
  • Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
  • Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.


Kekurangan topologi star :
  • Kegagalan pusat kontrol memutuskan semua komunikasi.
  • Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
  • Boros dalam penggunaan kabel.
  • Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga komputer tidak dapat saling berkomunikasi.

          b)    Topologi  Bus

Topologi bus sering juga disebut sebagai topologi backbone, karena topologi jaringan ini membentangkan kabel (coaxial) memanjang dengan kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node kemudian perangkat jaringan dan komputer-komputer dihubungkan pada kabel tersebut menggunakan T-Connector.
Kelebihan topologi bus:
  • Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah.
  • Layout kabel sangat sederhana.
  • Biaya instalasi relatif lebih murah.
  • Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya.
Kekurangan topologi Bus :
  • Jika kabel utama (bus) putus maka komunikasi gagal.
  • Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit.
  • Kemungkinan akan terjadi tabrakan data apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
  • Keamanan data kurang terjamin.


          c)     Topologi Ring(cincin)


Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincin yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.
Kelebihan topologi ring (cincin):
  • Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat.
  • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.
  • Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.
  • Hemat kabel jaringan.
Kekurangan Topologi Ring (Cincin):
  • Jika terjadi gangguan satu titik node mengakibatkan semua jaringan terganggu.
  • Sulit mendeteksi gangguan dan kerusakan yang terjadi.
  • Pengembangan jaringan agak kaku.
  • Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat.
    d)    Topologi Tree/Hierarchical(pohon)
 
Berupa gabungan dari topologi star dengan bus dimana media transmisi satu kabel yang bercabang tetapi loop tidak tertutup. Pada topologi Tree dimulai dari suatu titik (Headend) dimana seperti topologi bintang dan dari situlah kemudian beberapa kabel ditarik bercabang lalu pada setiap cabang terhubung ke beberapa terminal dalam bentuk topologi Bus. Topologi Jaringan pohon juga sering disebut dengan topologi jaringan bertingkat dengan beberapa tingkatan simpul atau node.
Kelebihan topologi tree :
  • Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point.
  • Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
  • Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur.
  • Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kekurangan topologi tree :
  • Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
  • Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
  • Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang. matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
  • HUB menjadi elemen kritis.

         e)     Topologi Mesh

Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju.


Kelebihan Topologi Mesh
  • Data dapat langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa melalui komputer lainnya.
  • Bila terjadi gangguan koneksi maka gangguan tidak akan mempengaruhi koneksi dengan yang lainnya.
  • Privacy dan juga secutiry lebih terjamin karena komunikasi hanya terjadi antara dua komputer saja dan tidak bisa diakses oleh komputer yang lainnya.
  • Identifikasi permasalahan jaringan lebih mudah.
Kekurangan Topologi Mesh
  • Butuh banyak kabel dan juga port input output.
  • Installasi dan juga konfigurasi lebih sulit.
  • Memerlukan space yang lebih besar.
  • Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.